H-11

mas dan mbak, melamun

Minggu ini, aku belajar mencintai meski hanya sekejap.
Karena cinta adalah bahasa asing yang selalu bisa difahami, meski tak sering bisa diucap.
Seperti hujan yang kadang jatuh tapi tak meresap,
tak mampir hanya mengalir.

Minggu depan, aku belajar mencintai selamanya.
Yang satu dan sekali, seumur hidup sampai tua.

Sudah itu saja, tidak ada kata romantis.
Karena katanya
kalau sudah punya tanggungan harus pragmatis

Merokok

Draft lawas ini ditulis 2014, dipublikasikan 5 tahun kemudian.

Bulan kemarin, masih ada kursi di Smoking Room terminal B1 Bandara Soekarno Hatta. Hari ini kursinya hilang entah kemana. Beberapa orang memilih berdiri, saya dan beberapa yang lain lebih memilih jongkok atau lesehan. Meski dengan posisi ini kaki jadi agak manis, sampai2 terasa kesemutan.

Fasilitas Smoking Room di Terminal ini memang agak anu. Pintu masuk tidak bisa (?) ditutup. Ketika perokok berkumpul, asap beracun sering mengepul ke luar. Apalagi di dalam, sudah mirip pawon di rumah saya saat saya masak air di sore hari. Tapi ini tak menghalangi perokok bermulut pahit untuk berkumpul, ngobrol sambil membakar rupiah.

Lanjutkan membaca “Merokok”